Penerbangan delayed sebab ada penumpang laki-laki yang menyinggung kata bom pada barang bawaan untuk salah satu awak kabin,” kata Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Lagi-Lagi, Penumpang Bercanda Pasal Bom Bikin Lion Air Delay 3 Jam
Berdasarkan keterangan dari Danang, pramugari tersebut melakukan konfirmasi sejumlah tiga kali atas perkataan Ramli. Namun ia tetap menyinggung kata bom. Walhasil, seluruh barang bawaan penumpang juga terpaksa diperiksa ulang demi proses keselamatan. “Tidak ditemukan barang bukti bom,” ujarnya.
Baca Juga : Perkara Buat Onar, Seorang Wanita Diikat Karena Mabuk
Namun cocok dengan formalitas penanganan, Ramli diminta turun dari pesawat dan di berikan kepada pihak berwenang di bandara. Manager of Branch Communication Bandara Soekarno Hatta Haerul Anwar membetulkan kejadian ini. “Makanya ditindak tegas supaya tidak terjadi lagi,” tuturnya ketika dihubungi, di Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.
Pemeriksaan ini tampaknya selesai sebab saat dihubungi selama pukul 19.00, Ramli menyatakan berada di Batam, Kepulauan Riau, dan berangkat memakai pesawat Citilink. “Saya menilai petugas pun terlalu kaku, sebenarnya saya berkelakar saja. Ini pun karena kebodohan saya,” katanya.
Akibat kejadian ini, penerbangan Lion Air JT620 yang sedianya berangkat pukul 08.25, mesti mundur menjadi pukul 11.25. Tak melulu itu, penerbangan JT621 dari Bandara Raja Haji Fisabilillah ke Soekarno Hatta pun pun ikut tertunda. “Kami menegaskan, seluruh yang berhubungan dengan informasi bom, baik sungguhan atau bohong, adalah tindakan melanggar hukum dan bakal diproses,” tutur Danang.