Pasti Poker Online Terpercaya

Swadharma Ning Pertiwi, Persembahan Kemegahan Garuda Wisnu Kencana

Swadharma Ning Pertiwi Setelah melintas waktu sekitar 28 tahun, tanggal 31 Juli 2018 dilaksanakan pemasangan modul terakhir guna menggenapi jumlah modul menjadi 754. Modul terakhir tersebut berupa kepingan tembaga-kuningan pada unsur tertinggi dari ekor Garuda. Pemasangan ini menjadi momentum terakhir perwujudan tubuh patung GWK yang sudah dinanti-nantikan sekitar ini. Bagi menggenapi kehadiran GWK di bumi Nusantara, dilangsungkan sebuah perhelatan bertema “Swadharma Ning Pertiwi”, yang bakal melibatkan semua seniman dari sekian banyak  bidang.

Sebelum rampung, GWK telah dikunjungi tidak cukup lebih 3000 orang per/hari atau lebih dari 1 juta pengunjung per-tahunnya, dengan selesainya pembangunan patung ini, target jumlah pengunjung diinginkan minimal menjangkau dua kali lipat dari jumlah pengunjung sebelum patung ini rampung. Artinya akan diduga 6000 orang bakal memadati GWK masing-masing harinya atau tidak tidak cukup dari 2 juta pengunjung per tahun.

Swadharma Ning Pertiwi, Persembahan Kemegahan Garuda Wisnu Kencana

Swadharma Ning Pertiwi, Persembahan Kemegahan Garuda Wisnu Kencana

FlightNews  -  Berdasarkan data yang didapatkan dari PT. Garuda Adhimatra Indonesia, dari total pengunjung GWK 10,7% adalah wisman. Artinya diduga setelah GWK ini rampung, GWK diinginkan mampu unik pengunjung paling tidak 200.000 wisman masing-masing tahunnya khusus guna GWK. Kunjungan wisman di Bali pada tahun 2017 bertambah 16% menjadi 5.697.739 dikomparasikan tahun sebelumnya sebesar 4.927.937. Dengan mempertimbangkan besarnya pertumbuhan trafik wisman itu dan adanya GWK yang dapat menarik wisman selama 1-2 juta tiap tahunnya, diduga pertumbuhan trafik wisman pada tahun ini menjangkau dua kali lipat atau sebesar 32%. Sehingga, diinginkan jumlah trafik wisman di Bali pada tahun 2018 akan menjangkau 7.500.000.

“Swadharma Ning Pertiwi” bermakna persembahan dengan sikap sarat takzim dari seorang seniman untuk Ibu Pertiwi, di mana ia mendapat seluruh talenta dan kemampuannya sebagai seorang seniman. Dalam urusan ini, seniman Nyoman Nuarta mempersembahkan mahakaryanya untuk negara dan bangsa Indonesia, bahkan untuk dunia. Kementerian Pariwisata bercita-cita GWK nantinya bisa memberikan guna dan kebanggaan untuk Indonesia bahkan dunia, terutama Bali serta bakal memperkuat Bali sebagai tujuan nomor 1. Karena pada tahun kemudian Pulau Dewata terpilih sebagai Destinasi Nomor 1 Dunia versi TripAdvisor 2017.

Selain tersebut Kemenpar juga bercita-cita bahwa GWK dapat menjadi di antara grade center perkembangan pariwisata Bali yang bisa mengusung wilayah sekitarnya lebih maju yang keluarannya guna mengusung kesejahteraan masyarakat. Kemenpar sangat menyokong dalam mewujudkan GWK sebagai pusat pariwisata, urusan ini dapat disaksikan dari sejarah pembangunan patung GWK, tepatnya ketika posisi Menteri Pariwisata dijabat oleh Joop Ave, Kementerian Pariwisata yang saat tersebut bediri sebagai Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Depparpostel) turut tercebur dalam gagasan mula pembuatan landmark kebiasaan dan pariwisata yang nantinya berkembang menjadi konsep Patung GWK.

Dalam soft opening GWK yang diadakan pada hari ini tanggal 4 Agustus 2018 Kemenpar pun turut memberikan sokongan kegiatan serta aktif dalam mempromosikan pekerjaan ini. (cultural performances, publikasi media ruang, elektronik dan online, serta bahan promosi).cMenteri Pariwisata Arief Yahya, pun turut menilai area GWK ini sangat pantas menjadi host Annual Meeting IMF-World Bank. Dengan hadirnya semua pejabat tinggi negara beda di area GWK ini serta sorotan media dalam dan luar negeri pada pekerjaan tersebut, Kemenpar mengharapkan peluang ini sebagai sarana promosi untuk GWK. Menteri Pariwisata Arief Yahya, menyambut hendak sekali selesainya pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana. Menurutnya, GWK menjadi kebangaan baru. “Jadikanlah patung GWK beserta area ini dikenal sebagai di antara ikon Indonesia yang mendunia. Sehingga, dapat menarik lebih tidak sedikit wisatawan,”.

Baca Juga : Pesawat PK-HVQ Ditemukan, Penumpang Segera Dievakuasi

Menpar pun menyampaikan apresiasinya terhadap sang penggagas, Nyoman Nuarta. “Saya mengucapkan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Yayasan Garuda Wisnu Kencana, terutama Bapak Nyoman Nuarta dan semua pihak berhubungan yang sudah sukses merampungkan pembangunan patung ini,”. Menpar menyinggung pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana adalah wujud nyata dari komitmen semua seniman yang terlibat. Khususnya guna mempromosikan pariwisata Indonesia ke kancah Internasional. GWK bakal menjadi landmark/icon baru untuk bali terutama dan Indonesia pada umumnya, tidak hanya mengandalkan pariwisata berbasis alam & kebiasaan tetapi pun pariwisata berbasiskan pada kreativitas manusianya.

GWK akan dapat menjadi pengayaan produk pariwisata di Bali bahkan Indonesia sampai-sampai dapat dinamakan rejuvenation / peremajaan Keberadaan GWK dengan tinggi 121 meter atau total 271 meter andai dihitung dari permukaan laut menjadikan GWK sebagai di antara patung tertinggi di dunia. GWK dapat menjadi identitas Bali dan Indonesia sebagaimana karya-karya sejenisnya pun sebagai identitas negaranya. Patung GWK memiliki satu keunggulan yaitu kesinabungannya dengan kebiasaan tradisional dimana patung berada.

Sebuah karya kebiasaan yang telah lama digarap atau didapatkan oleh semua seniman Bali, yang bersumberkan untuk teknologi dan ikonisasi Agama Hindu yang berkembang di Bali. Karya seni patung sejenis ini tidak sedikit kita jumpai dalam sekian banyak  bahan dasar, baik dari batu, relief tebing, paras (sandstone), kayu, maupun logam, namun tidak dalam ukuran raksasa laksana GWK yang terdapat seperti ketika ini serta teknologi pembuatannya.

Swadharma Ning Pertiwi, Persembahan Kemegahan Garuda Wisnu Kencana

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.